EmitenNews.com - Pradiksi Gunatama (PGUN) tiga bulan pertama 2023 menoreh laba bersih Rp8,23 miliar. Terkoreksi 26 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp11,25 miliar. Laba per saham dasar ikut turun menjadi Rp1,55 dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,25 per lembar. 


Penjualan bersih Rp181,12 miliar, susut 5 persen dari edisi sama tahun lalu Rp192,44 miliar. Beban pokok penjualan Rp151,34 miliar, susut dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp153,98 miliar. Laba kotor Rp29,78 miliar, mengalami koreksi dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp38,45 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp12,09 miliar, bengkak dari Rp8,23 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp4,77 miliar, melesat dari Rp2,06 miliar. Laba usaha Rp22,46 miliar, anjlok dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp32,29 miliar. 


Beban keuangan Rp11,87 miliar, susut dari Rp18,44 miliar. Lain-lain Rp192 juta, turun dari Rp744 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp10,78 miliar, terkoreksidari Rp14,59 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp8,23 miliar, mengalami perosotan 50 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,66 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,43 triliun, menanjak dari periode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun. Total liabilitas Rp1,06 triliun melejit dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp918,35 miliar. Dan, total aset terkumpul sebesar Rp2,49 triliun, melambung dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,34 triliun. (*)