EmitenNews.com - Star Pacific (LPLI) per 30 September 2022 mencatat laba bersih Rp26,75 miliar. Anjlok anjlok 92 persen dari periode sama tahun lalu Rp352,95 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp22,01 dari Rp301,56 per helai. 


Pendapatan Rp18,55 miliar, melejit 333 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,28 miliar. Beban pokok pendapatan Rp21,91 miliar, bengkak 131 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,46 miliar. Rugi kotor Rp3,36 miliar, menipis 35 persen dari fase sama tahun lalu Rp5,18 miliar.


Beban usaha Rp9,97 miliar, menanjak 13 persen dari episode sama tahun lalu Rp8,80 miliar. Laba dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - net Rp13,43 miliar, menukik 93 persen dari periode sama tahun lalu Rp220,61 miliar. Pendapatan lain-lain Rp27,50 miliar, susut 82 persen dari edisi sama tahun lalu Rp159,36 miliar.


Laba operasi Rp27,61 miliar, drop 92 persen dari periode sama tahun lalu Rp366 miliar. Beban keuangan menjadi nihil dari periode sama tahun lalu Rp12,62 miliar. Laba sebelum pajak penghasil Rp27,61 miliar, melorot 92 persen dari edisi sama tahun lalu Rp353,38 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,09 triliun, menanjak dari edisi akhir tahun lalu Rp961,87 miliar. Total liabilitas Rp18,19 miliar, menanjak dari episode akhir 2021 sebesar Rp12,19 miliar. Jumlah aset Rp1,11 triliun, menanjak dari periode akhir tahun lalu Rp974,06 miliar. (*)