EmitenNews.com—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menambah porsi penyertaan modal kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI sebesar Rp76,30 miliar, menyusul setoran sebesar Rp2,759 triliun dalam rangka pelaksanaan hak atas rights issue yang dilakukan BRIS.

 

Senior Vice President BMRI, Rida As Aturridha mengungkapkan penambahan modal tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan hak atas Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) BRIS setelah pelaksanaan pemesanan saham BSI yang tidak di-exercise pemegang saham publik minoritas.

 

"Penambahan penyertaan modal perseroan kepada BSI diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional BSI sebagai bagian dari Mandiri Group yang bergerak di bidang keuangan syariah," tulis Rida dalam keterangannya, Kamis (29/12).

 

Sebelumnya, BMRI telah mengambil seluruh hak-nya atas rights issue BRIS) sehingga kepemilikan BMRI menebal menjadi 51,40%. Penambahan itu seiring tambahan penyertaan modal yang disetor BMRI sebesar Rp2,759 triliun.

 

Sebagaimana diketahui, BRIS melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pada akhir tahun ini. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham.

 

Mengutip prospektus perseroan, rights issue mulai efektif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia 19 Desember - 23 Desember 2022. Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 4,99 triliun.