Tambah 10 Persen Saham Freeport Untuk RI, Tunggu Hitungan Investasi

Ilustrasi areal tambang PT Freeport Indonesia. Dok. Seputarpapua.
EmitenNews.com - Sabar. Rencana investasi membutuhkan penanganan yang sangat hati-hati. Memaklumi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut penambahan saham 10 persen PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu finalisasi rencana investasi dari perusahaan tambang di Papua tersebut.
Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (8/11/2024), Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan masalah itu, masih dalam status pembicaraan. Freeport akan bikin planning terlebih dahulu, untuk memastikan nilai investasinya berapa.
Perhitungan rencana investasi harus dilakukan secara hati-hati. Karena itu, Erick yang juga berlatar belakang pengusaha, bisa memahami apa yang dilakukan Freeport, sebagai sesuatu yang wajar.
Erick memastikan, pembahasan mengenai divestasi dari Freeport masih akan terus berlanjut hingga mencapai kesepakatan.
"Kalau sudah ada angka besarnya baru kita duduk lagi. Ini hal lumrah. Enggak ada yang alot. Namanya proyeksi bisnis plan, total investasi harus dihitung dengan benar," tegasnya.
Sebagai perwakilan dari pemerintah, Kementerian BUMN harus memastikan semua berjalan baik, terlebih PTFI merupakan anak usaha dari Mind ID, BUMN holding pertambangan. Meski begitu, Erick, berharap pembahasannya segera diselesaikan.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia terlihat lebih optimistis. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, bahkan mengatakan tambahan saham 10 persen dari PT Freeport Indonesia (PTFI) berpotensi diperoleh secara gratis oleh Indonesia. Soal harga gratis itu, menurut Bahlil, hasil dari lobi-lobi yang dilakukan.
"Saya pernah ngomong kan, harganya sekecil-kecil mungkin. Bahkan berpotensi untuk gratis," kata Menteri Bahlil kepada pers, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Seperti diketahui, saat ini Mind ID memegang saham mayoritas PTFI, atau sebesar 51 persen. Indonesia meminta tambahan 10 persen kepemilikan saham Freeport, sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. ***
Related News

Indonesia-EAEU Percepat Penandatanganan Kerja Sama Ekonomi

Sektor ICT Jadi Salah Satu Andalan Dongkrak Pertumbuhan 8 Persen

Sertifikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Yang Lama Tetap Berlaku

Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal I Capai Rp136,6 Triliun

Imbas Ketegangan Timur Tengah, ICP Juni Meroket ke USD69,33/Barel

RI-AS Sepakat Lakukan Pembahasan Lanjutan Soal Tarif Resiprokal