Tambah BTS 4G, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Naik Menjadi Rp37,4 Triliun
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. dok. ist.
Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia. Kemitraan ini merupakan pilar utama dari pendekatan Indosat untuk memberdayakan Indonesia secara digital.
Bersamaan dengan itu, Indosat mengumumkan kemitraan baru dengan Cisco untuk memperkenalkan kursus pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program pelatihan IDCamp Indosat yang sukses setiap tahunnya. Inisiatif tersebut mendukung negara-negara di seluruh dunia untuk menyediakan program pelatihan keterampilan digital khususnya di wilayah Asia.
Indosat optimistis bahwa bisnis memiliki peran penting dalam menciptakan dunia lebih baik dan lebih berkelanjutan. Indosat juga terus mengembangkan berbagai inisiatif di bawah kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi, termasuk melalui pemasangan panel surya, baterai yang efisien, dan mode sleep cell di seluruh jaringan BTS.
Sejalan dengan itu, Indosat terus memperkuat program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, termasuk IDCamp dan SheHacks, yang memperluas inklusi dan kesetaraan digital dan gender. Terakhir, Indosat juga secara aktif memperkuat sistem privasi dan perlindungan data untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi standar tertinggi dan selaras dengan komitmen perusahaan untuk menjadi yang terbaik.
"Kami optimistis telah berada di jalur yang tepat untuk mentransformasi Indosat dari perusahaan telco menjadi techno, dan memimpin transformasi digital di industri ini. Dengan semangat Gotong Royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa batas dalam memberdayakan Indonesia dan mendukung Indonesia berada di garis depan dalam perjalanan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara," pungkas Vikram. ***
Related News
TIRT Kian Moncer, Bisnis Baru Sumbang Cuan Rp5,5 M per Bulan
AMMS Ungkap Fakta Baru di Balik Akuisisi Investor Virgin Islands
Gara-Gara Rumor Akuisisi, Investor BRRC Cuan Rp2,88M
Bukalapak (BUKA) Masih Parkir Dana IPO Rp7,47T di Deposito dan SBN
PYFA Boncos! Rugi Bengkak 70 Persen Jadi Rp365M di Kuartal III
WIKA Berbalik Rugi Rp3,2T di Kuartal III, Bayar Sukuk Ditunda!





