EmitenNews.com - Hasmoro terus memburu saham Medikaloka Hermina (HEAL). Teranyar, Direktur Utama emiten pengelola RS Hermina itu, menjala 1.433.000 helai alias 1,43 juta eksemplar. Aksi pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp1.395-1.400.


Dengan skema harga tersebut, Hasmoro hanya merogoh kocek tidak kurang dari sejumlah Rp2 miliar. Aksi pembelian tersebut dilakukan beberapa tahap dalam tiga kali transaksi. Yaitu, meliputi 6,7, dan 10 Juli 2023.   


Aksi beli tahap pertama dilakukan pada 6 Juli 2023. Kala itu, Hasmoro membeli 132.200 helai dengan harga pelaksanaan Rp1.400 senilai Rp185,08 juta. Selanjutnya, pada 7 Juli 2023, Hasmoro kembali membeli 1.093.300 lembar pada harga pelaksanaan Rp1.395, sejumlah Rp1,52 miliar.


Dan, terakhir transaksi terjadi pada 10 Juli 2023. Untuk transaksi tahap ketiga ini, Hasmoro menyerok 207.500 helai pada harga pelaksanaan Rp1.397, senilai Rp289,87 juta. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Yulisar Khiat, Direktur perusahaan Medikaloka Hermina. 


Per 31 Juli 2023, pemegang saham Medikaloka antara lain Yulisar Khiat 1,75 miliar lembar atau 11,71 persen. Astra International 1,11 miliar helai alias 7,42 persen. Binsar Parasian 867,87 juta lembar setara 5,8 persen, Soepardiman 755,55 juta eksemplar atau 5,05 persen, Lydia Immanuel 855,08 juta lembar atau 5,71 persen, dan publik 5,96 miliar helai setara dengan 39,85 persen. (*)