EmitenNews.com - Semen Indonesia alias SIG (SMGR) akan menjajakan right issue maksimal 846.215.318 helai atau 846,21 juta lembar. Saham seri B itu setara 12,49 persen dari modal disetor dan ditempatkan dengan nilai nominal Rp100 per lembar. 


Dengan harga pelaksanaan Rp6.600 per lembar, Semen Indonesia bakal meraup dana right issue sebesar Rp5,58 triliun. Right issue menyasar investor dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 14 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Rasio right issue ditetapkan 100 juta berbanding 14.266.416 lembar.


Artinya, setiap pemegang 100 juta saham lawas berhak atas 14.266.416 saham hak memesan efek Terlebih dahulu (HMETD). Di mana, setiap satu HMETD memiliki hak mengeksekusi satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp6.600 per helai. HMETD dapat diperdagangkan dalam dan luar Bursa Efek dalam jangka waktu 5 hari kerja mulai 16-22 Desember 2022.

Seluruh dana hasil right issue untuk sejumlah aksi korporasi. Pertama, konsolidasi Semen Baturaja (SMBR) dalam Semen Indonesia. Itu dilakukan melalui penyertaan saham dalam Semen Baturaja sebesar 7.499.999.999 helai alias 7,49 miliar saham seri B atau mewakili 75,51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja, sebagai hasil inbreng saham seri B milik Negara Republik Indonesia.


Selanjutnya, sekitar 88,9 persen digunakan sebagai belanja modal untuk penambahan fasilitas untuk peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif. Penggunaan bahan bakar alternatif untuk mengurangi bahan bakar konvensional tak terbarukan (batu bara) digunakan secara internal pada proses pembuatan terak, dan membantu mengelola limbah eksternal untuk mendukung pencapaian sustainable development pada level nasional.


Berikutnya, penambahan fasilitas untuk peningkatan pemanfaatan bahan baku alternatif. Penggunaan alternatif material bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baku tambang, menggantikannya dengan limbah industrial B3 dapat didaur ulang atau recycle.


Belanja modal juga digunakan untuk pembangunan green zone, merupakan pembangunan fasilitas untuk pemusnahan limbah yang bersumber dari limbah Industri. Lalu, sekitar 27,6 persen dana hasil right issue untuk pengembangan bisnis perseroan pada 2023 termasuk, pengembangan platform bisnis digital, dan pengembangan produk building material.


Sisanya sekitar 11,1 persen digunakan untuk penambahan modal kerja Semen Indonesia termasuk biaya energi, bahan bakar, distribusi, dan bahan baku pada tahun 2023. Dan, jadwal right issue Semen Indonesia sebagai berikut. Tanggal efektif pada 2 Desember 2022. Daftar pemegang saham berhak right issue pada 14 Desember 2022 pukul 16.00 WIB.


Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2022. Ex right pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2022. Cum right pasar tunai pada 14 Desember 2022. Ex right pasar tunai pada 15 Desember 2022. Distribusi HMETD pada 15 Desember 2022. Pencatatan di BEI pada 16 Desember 2022. Periode perdagangan, dan pelaksanaan HMETD pada 16-22 Desember 2022. Akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 26 Desember 2022. Periode penyerahan efek pada 20-26 Desember 2022. Tanggal penjatahan pada 27 Desember 2022. Pengembalian kelebihan uang pesanan pada 28 Desember 2022. (*)