Telkom Indonesia (TLKM) Gelar RUPS Besok, Spin Off Indihome dari Telkom jadi Bahasan
![Telkom Indonesia Tbk (TLKM) gelar RUPST tahun buku 2022. Telkom Indonesia (TLKM) Gelar RUPS Besok, Spin Off Indihome dari Telkom jadi Bahasan](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1685412023.jpg)
Telkom Indonesia Tbk (TLKM) gelar RUPST tahun buku 2022.
EmitenNews.com - Masalah pemisahan atau spin off Indihome dari Telkom bakal menjadi bahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) pada esok, Selasa (30/5/2023). Yang juga bakal ditunggu tentu saja pembagian dividen jumbo tahun buku 2022, yang disebut-sebut mencapai Rp16 triliun.
Dalam pengumumannya yang dikutip Senin (29/5/2023), Telkom akan membahas pemisahan segmen usaha IndiHome yang merupakan pemisahan tidak murni atau spin off dari TLKM kepada PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel. Telkomsel adalah perusahaan yang dikendalikan TLKM melalui kepemilikan saham dalam Telkomsel sebesar 65 persen.
Nilai rencana transaksi ini terdiri atas nilai valuasi segmen usaha IndiHome yang disepakati sebesar Rp58,24 triliun. Lalu, nilai transaksi terkait yang terdiri atas nilai kontrak wholesale agreement, dengan estimasi setahun pertama sebesar Rp18,74 triliun, estimasi nilai kontrak transition service agreement-1 (TSA-1) dengan estimasi setahun pertama sebesar Rp495,9 miliar. Kemudian nilai kontrak TSA-2 dengan estimasi seesar Rp489,26 miliar.
Manajemen Telkom menyebutkan, secara keseluruhan, nilai rencana transaksi lebih besar dari 50 persen ekuitas TLKM berdasarkan laporan keuangan konsolidasian TLKM yang telah diaudit per 31 Desember 2022. Rencana transaksi telah memenuhi unsur sebagai transaksi material yang mengandung transaksi afiliasi sehingga memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen TLKM.
Bagi dividen jumbo
Yang ditunggu-tunggu, TLKM juga akan meminta persetujuan RUPS untuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2022. Sejauh ini, Telkom telah memberi sinyal untuk memberikan rasio dividen sekitar 80 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2022.
Menurut Vice Presiden Investor Relation Telkom, Edwin Sebayang, dalam memberikan dividen, Telkom akan mengambil dari laba bersih atau net income. Pada 2022, BUMN telekomunikasi itu, membukukan laba bersih Rp25,8 triliun. Itu berarti ada kenaikan 7,7 persen dibandingkan dengan 2021.
Edwin Sebayang berharap dividen yang diberikan perusahaan dapat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. "Jadi dividen tadi lebih kepada ke kanan, ke level 80 persenan, itu juga subject approval dari Kementerian BUMN. Jadi hopefully dividen akan lebih dari 2021.”
Selama 10 tahun terakhir, Telkom salah satu perusahaan yang tidak pernah absen membagikan dividen. Bagusnya lagi, dividen payout ratio TLKM juga tidak pernah kurang dari 60 persen. Dividen payout ratio TLKM terbesar dibayarkan pada 2019 yakni sebesar 90 persen, dengan jumlah dividen Rp16,22 triliun. Saat itu, investor mendapatkan dividen sebesar Rp163,82 per saham.
Untuk dividen per saham terbesar TLKM dibayarkan pada 2021, yakni Rp168,01 per saham. Kala itu, TLKM membagikan dividen senilai Rp16,64 triliun, yang juga merupakan nilai terbesar dividen TLKM selama 10 tahun ini. Tahun lalu, TLKM membayarkan dividen sebesar Rp14,85 triliun, atau Rp149,97 per saham, dengan dividen payout ratio sebesar 60 persen.
Melihat performans saat ini, PT Telkom Indonesia berpotensi menebar dividen Rp16 triliun tahun buku 2022, berdasarkan rasio dividen yang diusulkan berkisar 70-80 persen. Tahun lalu, laba bersih Telkom mencapai Rp20,7 triliun, sedangkan laba operasi Rp25,8 triliun.
Edwin Sebayang menjelaskan, perseroan akan mengusulkan rasio tersebut, karena perseroan memiliki posisi kas yang solid. Ditambah lagi, beban utang semakin menurun. Meski begitu, kepada pers, Kamis (25/5/2023), ia mengatakan, pihaknya menunggu apa keputusan pemerintah. "Putusan akhir di tangan Kementerian BUMN."
Usulan dividen tersebut tidak akan mengganggu operasional perusahaan, karena cash flow Telkom sangat kuat dan debt equity rasio melorot. Maka dari itu, Telkom cukup nyaman dengan memberikan usulan dividen tersebut. ***
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II