EmitenNews.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat pra penjualan atau marketing sales pada tahun 2021 sebesar Rp 2,7 triliun di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Capaian tersebut melampui target perseroan pada tahun 2021 lalu yang sebesar Rp 2 triliun.


Percepatan pengembangan proyek-proyek properti baru yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen saat ini menjadi kunci sukses APLN dalam meraih marketing sales tersebut.  


Sekretaris Perusahaan APLN, Justini Omas menjelaskan, selama tahun 2021, APLN telah mengembangkan proyek properti baru seperti Kota Podomoro Tenjo dan Bukit Podomoro Jakarta, serta mempercepat pembangunan sejumlah proyek seperti Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View Cimanggis, Grand Taruma Karawang dan Podomoro City Deli Medan.


Mengusung konsep hunian dengan fasilitas premium yang menghadirkan harmoni dan keindahan, proyek-proyek properti APLN di berbagai kota tersebut, mendapat sambutan besar dari konsumen.  


“Hasil 2021 (sebagai) wujud kepercayaan konsumen terhadap produk-produk properti APLN di berbagai daerah (yang) terus meningkat. Kami juga berhasil mengoptimalkan dan memanfaatkan insentif pajak properti yang diberikan oleh pemerintah pada tahun 2021 agar penjualan terus meningkat,” jelas Justini kepada media, Jumat (4/2/2022).


Ia merinci, Kota Podomoro Tenjo memberikan kontribusi sebanyak 29 persen, Podomoro Park Bandung 22 persen, Podomoro City Deli Medan 14 persen, Pakubuwono Spring 8 persen, Bukit Podomoro Jakarta 7 persen, Podomoro Golf View 5 persen dan Grand Taruma Karawang 4 persen.


Justini juga menyampaikan, bahwa pencapaian marketing sales di tahun 2021 murni berasal dari penjualan proyek-proyek properti.


Berbeda halnya dengan tahun 2020, dimana dari total marketing sales yang tercatat sebesar Rp 3,5 triliun, sekitar 89 persen berasal dari penjualan 280 hektar lahan industri di Karawang, Jawa Barat.   


Menurut Justini, pada tahun 2021, APLN mengembangkan dua proyek baru, yaitu Bukit Podomoro Jakarta dan Kota Podomoro Tenjo.


Khusus proyek Bukit Podomoro Jakarta, ini adalah kawasan hunian premium dan masterpiece baru di ibu kota DKI Jakarta.


Di area seluas 9,6 hektar ini akan dibangun hunian sebanyak 321 unit dan 115 unit ruko.


Sementara proyek Kota Podomoro Tenjo, rencananya akan dibangun di area seluas 650 hektar.


Pada tahap awal, yang akan menjadi bagian dari APLN adalah pengembangan yang akan dibangun di atas lahan 40 hektar dengan 4 cluster, yaitu Angsana, Burgundy, Kana dan Kalimenta.