EmitenNews.com - Energi Mega Persada (ENRG) mengklaim anak usahanya, EMP Bentu Limited, operator dan pemilik 100 persen partisipasi interes atas blok KKS Bentu, telah mendapat temuan gas di tempat (gas in place) sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktivitas pengeboran sumur gas CEN-01. 

Tri Firmanto, Direktur EMP dan General Manager EMP Bentu Limited, mengatakan akan menindaklanjuti temuan dengan mengebor beberapa sumur pengembangan, konstruksi pipa gas, dan pembangunan tambahan fasilitas produksi. "Kami berharap dapat mulai produksi gas dari sumur CEN-01 dengan volume rata-rata 45 juta kaki kubik gas per hari di masa mendatang," tegas Tri. 

Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO Energi menambahkan akan mengembangkan lebih lanjut temuan gas sumur gas CEN-01 itu, untuk mengoptimalkan produksi gas dari blok KKS Bentu dalam waktu dekat ini.

Peningkatan produksi gas blok KKS Bentu itu, diharap akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa mendatang. "Dengan asumsi harga jual gas USD6 per mmbtu, tambahan produksi gas 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut bernilai USD270 ribu per hari (sekitar USD100 juta per tahun)," tukasnya. 

Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama EMP dan CEO, menjelaskan penemuan gas blok KKS Bentu tersebut juga merefleksikan pencapaian dalam mengembangkan usaha secara organik.

"Kami berharap pencapaian positif ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham dan penemuan gas ini juga mendukung usaha Pemerintah dalam mencapai produksi sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada 2030," ucapnya. 

Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas, menambahkan temuan struktur gas berhasil diperoleh EMP sangat menggembirakan. Itu akan menjaga kontribusi EMP dalam mendukung produksi gas dimasa mendatang.

"Saat ini, lebih dari 50 persen produksi gas wilayah perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara dikontribusi EMP. SKK Migas berharap temuan gas ini dapat segera diproduksikan secara komersial guna memenuhi kebutuhan Listrik dan industri di provinsi Riau, serta mendukung neraca gas nasional," bebernya. 

Blok KKS Bentu saat ini dioperasikan dan dimiliki 100 persen partisipasi interesnya oleh anak usaha EMP, yaitu EMP Bentu Limited. Sepanjang 2023, blok KKS Bentu tersebut memproduksi rata-rata 81 juta kaki kubik gas per hari. (*)