Terdampak Banjir, Begini Kondisi Ciemas Gold Project SQMI

Tampak fasilitas pengolahan Ciemas Gold Project sebelum terdampak banjir bandang Sukabumi, Jawa Barat. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Wilton Makmur Indonesia (SQMI) terdampak banjir bandang Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Akibatnya, operasional fasilitas pengolahan Ciemas Gold Project tersendat. Itu menyusul kekurangan pasokan listrik.
Perseroan telah berusaha maksimal dengan menggunakan generator berbahan bakar cadangan. Namun, operasi hanya dapat dilakukan untuk sementara. Itu karena kerusakan jalan, dan jembatan menyebabkan vendor tidak dapat mengirimkan pasokan bahan bakar baru ke lokasi tambang.
Sejumlah alat berat pertambangan perseroan dikerahkan untuk membantu upaya tanggap darurat di wilayah sekitar. Meski demikian, hingga saat ini tidak ada kerusakan pada infrastruktur fasilitas pengolahan grup, infrastruktur pendukung, dan seluruh karyawan di lokasi tambang dalam kondisi baik.
Berdasar prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG), hujan berintensitas tinggi tersebab fenomena La Nina diperkirakan berlangsung hingga April 2025. Oleh karena itu, perusahaan akan terus memantau situasi, dan meng-update info terkini kala ada perkembangan material, termasuk dampak keuangan material terhadap grup.
Selanjutnya, perseroan mengingatkan para pemegang saham, dan calon investor untuk berhati-hati saat bertransaksi, dan disarankan membaca pengumuman perusahaan dengan saksama. Kalau ragu, investor, dan calon investor harus berkonsultasi dengan pialang saham, manajer bank, pengacara, akuntan, atau penasihat profesional lainnya.
Sekadar informasi, Kabupaten Sukabumi, lokasi Ciemas Gold Project, telah terdampak curah hujan berintensitas tinggi tersebab La Nina, bencana hidrometeorologi telah berlangsung sejak awal Desember 2024. Curah hujan berintensitas tinggi itu, menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, pemadaman listrik, kerusakan pada jalan, dan jembatan. (*)
Related News

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar