Terganjal Hosting Fee, Pengamat Desak Pemda Tidak Lepas Tangan

Sirkuit Pertamina MotoGP Mandalika menyedot wisatan lokal dan global. FOTO - ISTIMEWA
Oleh karena itu, selain memastikan MotoGP Mandalika tahun ini berjalan, pembenahan kelembagaan untuk MotoGP Mandalika 2025 juga harus jadi perhatian.“Tahun 2025 harus telah punya kelembagaan secara fokus selenggarakan MotoGP dengan berbagai syarat, kembangkan ekonomi kawasan, dan daerah-daerah NTB. Misalnya, pengembangan produk dan event-event penyerta. Sehingga MotoGP dapat secara nyata dirasa daerah, dan masyarakat,” kata Firmansyah.
Menurutnya, ciri kelembagaan ekonomi belum proper itu ketika tidak jelas siapa lakukan apa. Lebih parah lagi, bila aturan main itu sebenarnya ada, tapi tidak dijalankan. “Pola di atas pasti melahirkan ketidakpastian. Ketidakpastian, berpotensi kegiatan mandeg. Bila belum pasti, belum diikat oleh aturan main jelas, akan jadi masalah di waktu-waktu akhir, ketika masing-masing pihak tidak sepakat,” tegas Firmansyah. (*)
Related News

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

May Day 2025, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Paket Sembako