EmitenNews.com—PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) mencatatkan laba bersih Rp74,451 miliar pada semester I 2022, atau merosot 15,76 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp88,382 miliar.

 

Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp5,75, sedangkan akhir Juni 2021 berada dilevel Rp6,83.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten unggas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(24/8/2022).

 

Jelasnya, penjualan bersih menyusut 1,7 persen menjadi Rp1,286 triliun yang ditopang peningkatan penjualan karkas sebesar 0,7 persen menjadi Rp1,218 triliun. Tapi penjualan ayam umur sehari turun 5,09 persenmenjadi Rp42,857 miliar. Senasib, penjualan ayam broiler komersial anjlok 70,4 persen sisa Rp13,136 miliar.

 

Menariknya, perseroan dapat menekan beban pokok penjualan sedalam 2,2 persen menjadi Rp1,105 triliun. Sehingga laba kotor tumbuh 1,12 persen menjadi Rp180,51 miliar.

 

Sayangnya, beban umum dan administrasi bengkak 19,7 persen menjadi Rp50,439 miliar. Bahkan beban keuangan naik 73,3 persen menjadi Rp31,239 miliar. Dampaknya, laba sebelum pajak melorot 15,9 persen menjadi Rp95,488 miliar.

 

Sementara itu, kewajiban bengkak 6,45 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,154 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 6,1 persen menjadi Rp1,303 triliun. Sehingga aset meningkat 6,2 persen menjadi Rp2,457 triliun.