EmitenNews.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,021 triliun pada tahun 2021, atau turun 27,6 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp2,792 triliun.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan telah audit emiten semen BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/3/2022). Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp341. Sedangkan di akhir tahun 2020 sebesar Rp471.


Jelasnya, pendapatan terpapas 0,6 persen menjadi Rp34,957 triliun. Rincinya, penjualan semen turun 1,72 persen menjadi Rp28,543 triliun. Senada, penjualan beton jadi dan siap pakai merosot 3,2 persen menjadi Rp1,761 triliun. Tapi penjualan terak tumbuh 10,4 persen menjadi Rp3,195 triliun.


Terlebih, beban pokok pendapatan membengkak 4,3 persen menjadi Rp24,004 triliun. Sehingga laba kotor terpapas 10,41 persen menjadi Rp10,593 triliun.


Sementara itu, aset perseroan menyusut 1,92 persen menjadi Rp76,504 triliun.  Hal itu ditopang pemangkasan utang bank jangka panjang sedalam 39,71 persen menjadi Rp8,5 triliun dan utang obligasi turun 42,35 persen menjadi Rp4,07 triliun.