EmitenNews.com - Indoritel Makmur Internasional (DNET) per 31 Maret mengemas laba bersih Rp211,90 miliar. Menyusut 28 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp296,43 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun ke posisi Rp14,94 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp20,90 per lembar. 


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp331,66 miliar, naik 47 persen dari edisi sama tahun lalu Rp224,82 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama Rp120,40 miliar, turun dari Rp227,42 miliar. Beban penjualan Rp179,20 miliar, susut dari Rp129,68 miliar. Beban umum dan administrasi Rp23,76 miliar naik dari Rp16,23 miliar. Pendapatan lainnya bersih Rp10,34 miliar, turun dari Rp12,19 miliar. 


Laba usaha Rp259,44 miliar, mengalami penciutan dari Rp318,52 miliar. Penghasilan keuangan Rp117,20 miliar, susut dari Rp140,18 miliar. Biaya keuangan Rp129,37 miliar, turun dari Rp130,35 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp247,26 miliar, turun dari Rp328,35 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp11,17 miliar, turun dari Rp13,58 miliar.


Laba periode berjalan Rp236,09 miliar, mengalami koreksi dari Rp314,76 miliar. Jumlah ekuitas Rp12,56 triliun, melonjak dari Rp12,32 triliun. Total liabilitas Rp6,34 triliun, menyusut dari akhir 2022 sebesar Rp6,59 triliun. Jumlah aset Rp18,91 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp18,91 triliun. (*)