Terkendali, Inflasi Sampai Minggu Pertama Februari 2022 Diperkirakan -0,10 Persen

EmitenNews.com - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Februari 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu pertama Februari 2022 diperkirakan sebesar -0,10% (mtm). Adapun inflasi secara tahun kalender sebesar 0,46% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,97% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, menyebut penyumbang utama deflasi Februari 2022 sampai dengan minggu pertama yaitu komoditas telur ayam ras (-0,11%, mtm), minyak goreng (-0,07%, mtm), cabai rawit (-0,06%,mtm), dan daging ayam ras (-0,04%, mtm), cabai merah (-0,02%, mtm), dan angkutan udara (-0,01%, mtm).
"Sementara itu komoditas yang menyumbang inflasi pada periode ini yaitu tomat dan bawang merah masing-masing sebesar -0,02% (mtm), serta beras, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01% (mtm)," papar Erwin dalam siaran persnya.
Ditegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Demikian pula langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.(fj)
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram