EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin menguat 0,60 persen menjadi 6.643,93. Itu tersebab reaksi pasar terhadap efek varian omicron tidak signifikan dari varian sebelumnya. Selain itu, juga karena tingginya indeks keyakinan konsumen menjadi 118,5.
Itu level tertinggi sejak masa pra-pandemi. Mencerminkan berbagai aspek perekonomian sudah dianggap relatif stabil oleh para konsumen, meski Indonesia masih dibayangi ancaman stagflasi. Sektor pendorong kenaikan indeks yakni sektor konsumen non-primer (1,96 persen), industrial (1,65 persen), dan teknologi (1,37 persen).
Investor asing kembali membukukan net sell di pasar reguler Rp106,41 miliar, dengan saham-saham paling banyak di distribusi yaitu BBCA, BBRI, dan SMGR. Penguatan Indeks kemarin menembus ke atas MA 20 level 6.623. Indikator MACD akan membentuk golden cross. ”Level 6.480 masih valid menjadi level support terkuat untuk jangka waktu menengah,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas.
Indeks hari ini diperkirakan terkoreksi. Itu karena dampak pelemahan bursa-bursa global, dan dampak Friday’s effect. Indeks akan menyusuri rentang support 6.610, dan resisten 6.670. Saham-saham berpotensi menguat yaitu ASII, INDF, UNVR, ASMI, BCAP, BFIN, BABP, CMNT, dan SCMA.
Sementara itu, bursa Asia dibuka kompak melemah. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,63 persen, dan index Kospi Korea Selatan (Korsel) minus 0,70 persen. Itu terjadi di tengah sentimen positif China. Di mana, para investor merespons negatif rilis data inflasi China pada November 2021 sebesar 2,3 persen year on year (yoy), lebih rendah dari perkiraan 2,5 persen yoy.
Selain itu, China juga mengalami penurunan Producer Prices Index dari 13,5 persen yoy pada Oktober 2021 menjadi 12,9 persen yoy November 2021. (*)
Advertorial
Related News
Portofolio Achmad Zaky Foundation Siap Luncurkan Platform Belajar Ini
CIMB Niaga Syariah Hadirkan Haya Festival, Spirit Syariah Untuk Semua
Terseret Seluruh Sektor, IHSG Ditutup Turun 0,74 Persen
Satu Dekade Kitabisa, Kembalikan Asuransi ke Semangat Saling Jaga
Upbit Indonesia Dukung VerifyVASP Amankan USD200M Transfer Aset Digit
Bank Mandiri Catat Nilai Transaksi Kopra by Mandiri Rp14T per Agustus