Tertarik Investasi di Jatim, Swiss Jajaki Kerja Sama

Ilustrasi kantor Gubernur Jawa Timur. dok. Yoga Rahmadhani. Flickr.
EmitenNews.com - Swiss tertarik mengembangkan sektor perdagangan dan investasi di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Swiss menjajaki kerja sama sektor perdagangan serta investasi. Penjajakan ini bagian dari upaya memberikan dukungan kebijakan pembangunan sekaligus mempererat hubungan kedua belah pihak.
"Harapannya, program kerja sama serta hubungan perekonomian Jatim dengan Swiss semakin meningkat dan memberikan kemanfaatan besar di masa mendatang," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono usai menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Olivier Zehnder di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/2/2024).
Tidak hanya membahas penguatan kerja sama yang sudah terjalin di bidang ekonomi, kedua pihak juga membicarakan potensi-potensi perdagangan dan investasi yang bisa ditingkatkan antara Pemprov Jatim dan Swiss.
Yang jelas Adhy Karyono mengemukakan, peluang mengembangkan kerja sama dan investasi selaras dengan yang dilakukan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Pada 16 Desember 2018, Menteri Perdagangan RI dan menteri negara-negara di European Free Trade Association (EFTA) menandatangani perjanjian Indonesia - EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).
Data Pusdatin Kementerian Perdagangan RI mencatat, mulai tahun 2019 sampai 2023, neraca perdagangan Provinsi Jatim dan Swiss nilainya surplus bagi Jatim senilai USD49,3 juta. ***
Related News

Resahnya Pengusaha Fintech, Tidak Kuat Hadapi Komunitas Galbay Pinjol

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Anggotanya Eks Pegawai KPK

WEGE Rampungkan Gedung Peringatan Dini Tsunami di Bali

Rp2,5M Hasil Lelang Rolls Royce, Mensos Pakai Bantu Masyarakat Miskin

Dari Reklamasi Tambang Vale Indonesia (INCO), Menhut Kaji Aturan Baru

HUT Ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Pramono Berbagi Kebahagiaan