EmitenNews.com -Pengendali saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), yakni PT Prambanan Investasi Sukses tercatat menjual total sebanyak 128,02 juta saham perseroan.

Transaksi penjualan dilakukan pada 22 Januari 2024 dalam dua kali. Transaksi pertama, Prambanan Investasi melego sebanyak 118.023.000 (118,02 juta) saham DOOH pada harga Rp75 per saham. Kemudian transaksi kedua, menjual lagi sebanyak 10.000.100 saham DOOH pada harga yang sama, yakni Rp75 per saham.

Sehingga jika dihitung, Prambanan Investasi telah meraup dana dari hasil penjualan saham DOOH dengan total Rp9,6 miliar.

Saham DOOH ditutup stagnan di level 75 pada perdagangan kemarin, Rabu (24/1/2024) setelah seharian cenderung berada di zona merah.

Saham emiten penyedia jasa periklanan itu ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp17,64 miliar. Sedangkan volume transaksi saham sebanyak 236,45 juta dan frekuensi sebanyak 5.232 kali.

Berdasarkan data perdagangan BEI, saham DOOH dalam satu bulan terakhir dalam tekanan koreksi 10,71 persen atau 9 poin ke level 75 per lembar saham.

Sedangkan dalam kurun waktu lebih singkat sepanjang 2024 ini saham DOOH terkoreksi 31,82 persen setara 35 poin meninggalkan level 110 per saham pada perdagangan 2 Januari 2024.

Saham DOOH hanya pernah mengalami harga tertinggi di 238 per saham pada perdagangan 25 Oktober 2023, sebelum mengalami kejatuhan hingga saat ini.

"Tujuan dari transaksi adalah untuk realisasi investasi," kata Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang dalam Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (24/1/2024).

Walhasil, kepemilikan saham Prambanan Investasi Sukses pada Era Media Sejahtera kini tersisa 6,01 miliar saham atau 77,71 persen dari sebelumnya yang menggenggam 6,14 miliar saham atau 79,37 persen. Meski menyusut, perusahaan tersebut masih menjadi pengendali saham DOOH.