EmitenNews.com - Rangkaian kereta atau trainset terakhir LRT Jabodebek tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat (Jabar). Enam kereta satu rangkaian diangkut secara perlahan untuk naik ke lintasan. Kereta itu, dikirim dari pabrik PT Industri Kereta Api (INKA)  Madiun, Jawa Timur (Jatim). 


Trainset itu, merupakan kereta terakhir sejak pengiriman pertama pada Oktober 2019. Kemudian, pada 16-17 Oktober 2021, Adhi Karya (ADHI) melakukan tes beban pada infrastruktur prasarana LRT Jabodebek, yakin bentang panjang terletak di atas jalan Tol Jakarta, yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR). 


Setiap pembangunan proyek infrastruktur, tentu selalu ada uji kelayakan untuk memastikan bangunan tersebut dapat digunakan masyarakat. Salah satunya, tes beban pada suatu bangunan. Bentang panjang itu, memiliki panjang hingga 90 meter, dan mengalahkan salah satu bentang terpanjang di Dubai, yakni 74 meter.


Lingkup pekerjaan Adhi Karya mencakup, penyambungan lintasan, pembangunan fisik stasiun, jalur layang, trackwork dan lintasan rel, serta persinyalan. Per akhir September 2021, progres pembangunan prasarana Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) terintegrasi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) Tahap I secara keseluruhan telah mencapai 87,54 persen. 


Detail kemajuan pelaksanaan pekerjaan pada tiap lintas pelayanan, antara lain lintas pelayanan I Cawang-Cibubur mencapai 93,94 persen, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas 87,99 persen, lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur 92,25 persen, dan pembangunan Depo telah mencapai 55,85 persen. Saat ini, pembangunan fisik stasiun secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 90 persen. "Itu terlihat dari berdirinya 18 stasiun sepanjang 3 lintas pelayanan," tutur Farid Budiyanto, Corporate Secretary, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/10). (*)