Timur Tengah Membara, IHSG Fluktuatif

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi di kisaran 7.550. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 4 Oktober 2024, IHSG akan menjelajahi level support 7.500, dan resistance level 7.600.
Pergerakan serupa diperkirakan kembali terjadi di akhir pekan ini. Secara teknikal, MACD masih membentuk pelebaran negative slope. Akan tetapi, stochastic RSI mulai berbalik naik dari oversold area. Indikasi itu, menunjukkan potensi konsolidasi IHSG.
Tekanan jual diperkirakan masih tertahan selama libur bursa Tiongkok sampai 7 Oktober 2024. Spekulasi stimulus fiskal Pemerintah Tiongkok meningkatkan appetite investor terhadap ekuitas Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir. Pasar mencermati perkembangan situasi geopolitik Timur Tengah.
Beredar rumor Israel menargetkan kilang minyak Iran sebagai aksi balasan dari serangan misil Iran ke Israel akhir pekan lalu. Kondisi itu, secara teori berpotensi memicu lonjakan harga minyak global. Namun, rencana OPEC+ mulai menaikkan volume produksi Oktober 2024 berpotensi meredam lonjakan tersebut.
Berlatar data itu, Phintraco Sekuritas menyodorkan saham laik koleksi. Antara lain Panin Financial (PNLF), Astra International (ASII), Astra Otoparts (AUTO), Mitr? Adiperkasa (MAPI), dan Ciputra Development (CTRA). (*)
Related News

IHSG Ditutup Melonjak 1,03 Persen Usai BI Pangkas Suku Bunga

Legislator Sorot Pengalihan 44 Persen Anggaran Pendidikan ke MBG

Pertamina NRE Mulai Nikmati Hasil Caplok Perusahaan Energi Filipina

BI Kembali Turunkan BI-Rate Jadi 5 Persen

Didorong Seluruh Sektor, IHSG Naik 0,49 Persen di Sesi I

Menteri UMKM Minta UMKM Fokus Penuhi Kebutuhan Domestik Saja