EmitenNews.com - Perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan Gojek, yakni Electrum bekerja sama dengan perusahaan teknologi global, Gogoro untuk mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik dan solusi baterai.


Menurut Wakil Direktur Utama TOBA, Pandu Sjahrir di Jakarta, Jumat (21/1), Electrum dan Gogoro sudah menandatangani perjanjian kerjasama memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, khususnya kendaraan roda dua dan solusi baterai yang efisien.


Dia mengatakan, kerjasama ini merupakan penguatan dan kelanjutan kerjasama antara Gojek dan Gogoro dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta. Bagi Gogoro, kerjasama ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap.


Saat ini, Gogoro mengalami pertumbuhan pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan memiliki lebih dari 450.000 pengendara, 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi dan lebih dari 250 juta baterai swap.


"Sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, tujuan Electrum adalah mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini memerlukan penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien," papar Pandu.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Electrum dan CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan bahwa kolaborasi antara Gojek dan Gogoro sudah dimulai sejak tahun lalu. "Kami melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik. Kami antusias memperkuat kolaborasi yang telah berjalan ini melalui MoU antara Electrum dan Gogoro," ucap Kevin.


Sementara itu, menurut Founder, CEO dan Chairman of the Board of Gogoro, Horace Luke, Gogoro memiliki visi untuk mengubah transportasi perkotaan dengan menghadirkan kendaraan listrik pintar dan berkelanjutan. "Platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar kami telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan," katanya.


Dia menyebutkan, satu dari empat kendaraan roda dua yang terjual di Taipei pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro. "Sejak tahun lalu, kami berkolaborasi dengan Gojek untuk melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta untuk mentrasisi armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik," imbuhnya.


Lebih lanjut Pandu menambahkan, kerjasama antara Electrum dan Gogoro, sejalan dengan komitmen Gojek dan TOBA untuk mencapai Zero Emissions pada 2030, mendukung Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100 persen kendaraan listrik roda dua di 2030, serta investasi TOBA dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama.


"Kami percaya bahwa momentum yang diciptakan dari kolaborasi kami dengan Gogoro, serta gabungan pengetahuan dan upaya kami akan menjadi katalis perkembangan ekosistem EV di Indonesia. Kami juga yakin bahwa kualitas teknologi dan solusi yang kami bangun bersama Gogoro akan membangun kepercayaan di antara pelanggan serta mendorong masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik roda dua dari Electrum," tutur Pandu.