EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menduduki level 8.609. Mengalami perubahan sebesar 0,59 persen dari episode pekan lalu di posisi 8.660. Itu tersaji berdasar data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 15-19 Desember 2025.

Koreksi indeks dalam sepekan itu, diperparah oleh sekelompok saham dalam lingkup top losers. Kondisi tersebut membuat manuver indeks terlalu berat, dan gagal meninggal zona merah. Saham-saham top losers tersebut sebagai berikut. Yaitu, Pelayaran Jaya (PJHB) drop 35,64 persen atau 196 poin menjadi Rp354 dari sebelumnya Rp550. 

Black Diamond (COAL) anjlok 30,30 persen alias 40 poin menjadi Rp92 dari sebelumnya Rp132. Citatah (CTTH) melorot 26,15 persen selevel 57 poin menjadi Rp161 dari sebelumnya Rp218. Ketrosden (KETR) merosot 25,79 persen setara 325 poin menjadi Rp935 dari sebelumnya Rp1.260 per eksemplar. 

Indomobil Jasa (IMJS) susut 25,76 persen selevel 102 poin menjadi Rp294 dari Rp396. Perintis Triniti (TRIN) terkoreksi 22,69 persen atau 245 poin menjadi Rp835 dari sebelumnya Rp1.080. Bukit Uluwatu (BUVA) menukik 20,75 persen alias 330 poin menjadi Rp1.260 dari Rp1.590. 

Golden Flower (POLU) tereduksi 18,03 persen atau 3.625 poin menjadi Rp16.475 dari sebelumnya Rp20.100. Hensel Davest (HDIT) menciut 17,78 persen alias 16 poin menjadi Rp74 dari Rp90. Surya Citra Media (SCMA) terpangkas 17,76 persen atau 76 poin menjadi Rp352 dari sebelumnya Rp428. (*)