Transaksi Menggunakan QRIS Tumbuh Hingga 84,5 Persen, Capai Rp18,01 Triliun
EmitenNews.com - Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Juli 2023 meningkat 10,50% (yoy) sehingga mencapai Rp39,21 triliun, sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp5.035,37 triliun atau tumbuh sebesar 15,50% (yoy).
"Nominal transaksi QRIS terus menunjukkan pertumbuhan sebesar 84,50% (yoy) sehingga mencapai Rp18,01 triliun, dengan jumlah pengguna 38,24 juta dan jumlah merchant 27,51 juta yang sebagian besar merupakan UMKM," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, pekan ini.
Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital.
Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp707,90 triliun atau turun sebesar 4,26% (yoy). Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Juli 2023 meningkat 4,14% (yoy) sehingga menjadi Rp951,13 triliun.
Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.(*)
Related News
Asing Borong Rp1,4 Triliun, Saham BREN Kembali Sentuh All Time High
IHSG Ditutup Anjlok 1,61 Persen, MAPI, BMRI, BBNI Top Losers LQ45
Mitrabara (MBAP) Dorong Pertumbuhan Melalui Diversifikasi Anak Usaha
Bulog Serap 30 Ribu Ton Gabah/Beras Dalam Negeri per Hari
Harga Konsentrat Tembaga Naik, Ini HPE Produk Pertambangan Mei 2024
Diversifikasi, Maret 2024 Barito (BRPT) Kemas Pendapatan USD619 Juta