Transaksi USD100 Juta di CBRE, Ada Investor Strategis?

Salah satu kapal angkut batu bara milik CBRE
EmitenNews.com - Setelah suksenya EGM Hilong Holding Limited di Hong Kong yang menyetujui penjualan kapal offshore Hai Long 106 kepada PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), saham CBRE langsung mencuri perhatian pasar. Dalam perdagangan sesi I hari ini, saham CBRE sempat menyentuh level Rp1.785 per saham atau menguat sekitar 7,2%, sekaligus menempatkannya di jajaran top value transaction di tengah lesunya pergerakan IHSG.
Menurut Daniel Wiguna, Head of Online Trading Sucor Sekuritas, penguatan saham CBRE mencerminkan optimisme pasar terhadap langkah korporasi besar tersebut. “Transaksi senilai USD 100 juta untuk akuisisi kapal Hai Long 106 menandakan adanya potensi sinergi besar dan kemungkinan masuknya investor strategis di balik pembiayaan ini. Pasar melihat ini sebagai katalis positif bagi CBRE untuk naik kelas di sektor energi lepas pantai,” ujarnya.
Transaksi masif tersebut memunculkan spekulasi bahwa ada investor strategis yang berperan memperkuat permodalan CBRE dan menjadi mitra kunci dalam ekspansi ke bisnis jasa offshore dan EPCI.
CBRE sendiri dijadwalkan menggelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025 untuk meminta restu pemegang saham atas akuisisi kapal tersebut langkah krusial menuju integrasi Hai Long 106 ke dalam aset perusahaan dan memperkuat ekspansi bisnis energi lepas pantai
Pasar kini menantikan pengumuman resmi dari manajemen mengenai siapa sosok besar di balik transaksi raksasa senilai USD 100 juta ini.
Sebagai informasi, Saham CBRE dalam 1 bulan terakhir terbang 115,4 persen dari harga Rp640 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan CBRE naik 6.269 persen dari harga di FCA Rp23 pada 14 April 2025.
CBRE secara tahunan (YTD) terbang 6.478 persen dari harga Rp19 pada 2 Januari 2025.
Related News

Lepas Kepemilikan, Sang Dirut tak Lagi Koleksi Saham Geoprima (GPSO)

WSBP Cetak Pendapatan Rp1,17T di Kuartal III, Ini Pendukungnya

TRIN Melonjak Ratusan Persen, Manajemen Paparkan Strategi Bisnis Baru

Pengendali DIVA Tambah Porsi Lagi Harga Atas, Ada Apa?

Emiten Hermanto Tanoko (RISE) ARA Berjilid! Ada Aksi Apa?

BEI Telisik ASLI! Laba Drop, Saham Naik Ratusan Persen hingga Disetop