EmitenNews.com - Di tengah fase transformasi digital, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), atau KB Bukopin bergerak cepat mengimbangi model bisnis yang sedang berkembang. Salah satunya, mengubah sistem procurement menggunakan SAP Ariba Discovery untuk menjalankan sistem e-procurement.


Transformasi digital yang dijalani KB Bukopin tidak hanya diimplementasikan pada sektor alur bisnis, melainkan turut diimplementasikan pada sistem procurement dari sistem tradisional menjadi sistem digital. Hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan transparansi, efisiensi, serta peningkatan service level agreement (SLA).


Dalam keterangannya kepada EmitenNews, Kamis (3/11/2022), Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menjelaskan bahwa KB Bukopin senantiasa berkomitmen dalam melakukan transformasi digital untuk efisiensi kegiatan operasionalnya. Transformasi digital di sektor perbankan yaitu dengan mendefinisikan ulang proses bisnis di era teknologi saat ini. Ada empat bidang utama transformasi digital yang dilakukan yaitu proses, teknologi, data, dan perubahan organisasi.


Di sisi lain pihak SAP juga menegaskan bahwa kerja sama yang dijalin dengan KB Bukopin dalam fungsi e-procurement dapat memperkuat posisi KB Bukopin dalam pengintegrasian teknologi masa kini pada bidang pengadaan dan manajemen aset.


Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro mengatakan inovasi SAP memang difokuskan pada penyiapan teknologi untuk memperkuat perusahaan bertransformasi digital. Harapannya, teknologi bisa diintegrasikan dalam proses bisnis,sehingga pengambil keputusan terbantu karena memiliki rekomendasi otomatis berbasis data di seluruh proses. Tentu saja hal ini sangat penting di industri perbankan Indonesia, termasuk di Bank KB Bukopin.


Mengenai SAP Ariba Discovery, saat ini cakupan pengadaan yang telah dilakukan dan dapat diakomodir melalui SAP Ariba sekitar 80% pengeluaran kantor operasional cabang dan 50% pengeluaran kebutuhan Departemen di kantor pusat KB Bukopin telah dilakukan melalui SAP Ariba.


Persentase ini akan terus ditingkatkan, dan nantinya ditargetkan 90%-95% pengeluaran umum dan administrasi bisa dilakukan melalui SAP Ariba. Dengan begitu pengendalian atas proses pengadaan dapat dilakukan dengan lebih efektif.


Mengusung tagline Bersama, Kita Bintang Finansialnya, KB Bukopin bertekad mewujudkan visi menjadi Top 10 bank di Indonesia. Setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI, komposisi kepemilikan saham KB Bukopin yaitu KB Kookmin Bank sebesar 67%, PT. Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) 1% dan publik 32%. Bank KB Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 344 outlet dan 572 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. ***