EmitenNews.com - PT Trisula International Tbk (TRIS) emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, pada Kuartal III-2021 mencatatkan penjualan sebesar Rp770,8 miliar menurun dibandingkan di periode yang sama tahun lalu.

Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS menjelaskan, “Di masa pemulihan ini, kami bersyukur ekspor TRIS bisa terus bertumbuh terutama akan permintaan produk-produk pada Kuartal III-2021 ini. Terutama penjualan ekspor yaitu Australia, USA, dan New Zealand.


Salah satu produk tersebut yang menjadi penyumbang terbesar adalah produk celana panjang. TRIS berhasil mencatatkan penjualan ekspor sebesar Rp490,9 miliar atau tumbuh sebesar 10,6%. Meskipun masih dalam masa-masa kembalinya PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), namun TRIS masih bisa bertahan bahkan terus bertumbuh.”

 

Adapun peningkatan TRIS ini didorong oleh keadaan di luar negeri yang terlebih dulu membaik dan stabil, mulai dari market yang sudah kembali pulih, daya beli masyarakat yang sudah membaik, department store yang sudah kembali beroperasional normal, serta aktivitas pelabuhan yang sudah mulai kembali pulih. Tidak hanya itu, peningkatan TRIS juga dikarenakan aktivitas marketing TRIS masih efektif sehingga permintaan akan produk-produk TRIS dari negara-negara ekspor masih tinggi meskipun dunia masih dalam keadaan masa pandemi Covid-19.

 

Selain itu, kegiatan produksi TRIS pun tidak berdampak besar selama masa PPKM karena produk-produk yang dihasilkan TRIS termasuk produk esensial dan berorientasi ekspor sehingga TRIS mendapat izin dari Pemerintah untuk tetap beroperasi. TRIS terus berupaya agar tetap bisa bertahan bahkan bertumbuh dengan cara melakukan planning produksi yang baik, serta terus berupaya untuk mengembangkan bisnisnya.

 

Trisula Group juga telah meluncurkan platform e-commerce bernama Yukshopping.com, dalam rangka menyesuaikan dengan pola belanja konsumen saat ini, serta meningkatkan kinerja penjualan online dan menjadi one-stop-solution yang menjual berbagai produk Trisula Group seperti pakaian kain dan furnitur.” tutup Santoso.