EmitenNews.com - Charoen Pokphand (CPIN) sepanjang kuartal pertama 2025 mencatat laba bersih Rp1,53 triliun. Meroket 115 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp711,03 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar ikut menanjak menjadi Rp94 dari periode sebelumnya Rp43. 

Penjualan bersih Rp17,7 triliun, melejit 11 persen dari posisi sama tahun lalu Rp15,91 triliun. Beban pokok penjualan Rp14,57 triliun, mengalami pembengkakan dari periode sama tahun Rp13,78 triliun. Laba kotor tercatat Rp3,13 triliun, melonjak 47,64 persen dari fase sama 2024 sebesar Rp2,12 triliun. 

Rugi atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp34,63 miliar, drop dari untung Rp54,78 miliar. Beban penjualan Rp566,08 miliar, susut dari Rp587,85 miliar. Beban umum dan administrasi Rp520,8 miliar, bengkak dari Rp490,76 miliar. Penghasilan operasi lain Rp125,74 miliar, melompat signifikan dari Rp25,68 miliar. 

Beban operasi lain Rp26,78 miliar, susut dari Rp59,07 miliar. Laba usaha Rp2,1 triliun, melejit 98 persen dari Rp1,06 triliun. Beban keuangan Rp151,09 miliar, susut dari Rp178,39 miliar. Laba selisih kurs Rp3,94 miliar, melesat dari Rp29,08 miliar. Penghasilan keuangan Rp34,19 miliar, meroket dari Rp5,57 miliar. 

Laba periode berjalan Rp1,53 triliun, melonjak 115 persen dari Rp710,96 miliar. Total ekuitas Rp31,82 triliun, naik dari akhir 2024 sebesar Rp30,28 triliun. Jumlah liabilitas Rp11,93 triliun, menciut dari akhir tahun lalu Rp12,5 triliun. Total aset Rp43,76 triliun, menanjak dari sebelumnya Rp42,79 triliun. (*)