EmitenNews.com—PT Singaraja Putra Tbk (SINI) melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 26,18% pada 2022 menjadi Rp10,65 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp8,44 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (29/3), emiten yang bergerak di bidang penyedia penginapan di wilayah Cikarang itu, membukukan pertumbuhan pendapatan dan penjualan sebanyak 8,75%, menjadi Rp413,64 miliar pada 2022, dari Rp380,34 miliar.

 

Namun, jumlah beban pokok penjualan SINI sepanjang tahun lalu melonjak 15,17% menjadi Rp319,82 miliar dari Rp277,67 miliar pada 2021. Sehingga per akhir 2022, SINI meraih laba kotor sebesar Rp92,79 miliar, menurun dibandingkan Rp102,00 miliar pada 2021.

 

SINI juga meraih laba usaha sebanyak Rp24,35 miliar per akhir 2022. Meningkat dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai Rp16,98 miliar.

 

Selanjutnya, SINI juga meraih laba bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni Rp10,65 miliar. Pada periode yang berakhir hingga 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp8,44 miliar.

 

Sementara itu, jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada entitas induk per akhir 2022 sebesar Rp10,93 miliar. Jumlah ini berkurang dibandingkan 2021, yakni Rp11,08 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, SINI terpantau memiliki jumlah liabilitas yang naik menjadi Rp159,65 miliar, dari Rp134,95 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat Rp52,42 miliar, atau menanjak dibanding 31 Desember 2021 yang mencapai Rp40,03 miliar.