EmitenNews.com - Asahimas Flat Glass (AMFG) per 31 Desember 2023 mencatat laba Rp583,29 miliar. Menanjak 33 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp437,37 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham menjadi Rp1.344 dari periode sama tahun sebelumnya Rp1.008.

Penjualan bersih Rp5,91 triliun, naik tipis 6,10 persen dari posisi sama 2022 sebesar Rp5,57 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,40 triliun, bengkak dari tahun sebelumnya Rp4,12 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,50 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,44 triliun. 

Beban lainnya Rp108 juta, susut dari Rp1,47 miliar. Beban penjualan Rp522,81 miliar, turun dari Rp533,81 miliar. Beban umum dan administrasi Rp117,99 miliar, bengkak dari Rp98,77 miliar. Kerugian selisih kurs bersih Rp4,36 miliar, bengkak dari posisi sebelumnya dengan keuntungan Rp4,68 miliar. 

Penghasilan lainnya Rp2,10 miliar, turun dari Rp3,05 miliar. Laba usaha Rp860,58 miliar, naik dari Rp820,44 miliar. Pendapatan keuangan Rp38,79 miliar, meroket signifikan dari Rp1,31 miliar. Biaya keuangan Rp143,62 miliar, tereduksi dari Rp255,92 miliar. Biaya keuangan bersih Rp104,83 miliar, susut dari Rp254,60 miliar.

Laba sebelum pajak Rp755,75 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp565,84 miliar. Jumlah ekuitas Rp4,24 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp3,72 triliun. Total liabilitas Rp3,25 triliun, turun dari Rp3,74 triliun. Jumlah aset Rp7,50 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp7,46 triliun. (*)