Tumbuh 6,18 Persen, Sektor Mamin Sumbang 7,07 Persen PDB

industri makanan (Foto: Dok)
EmitenNews.com - Sepanjang Triwulan IV 2024 hingga Triwulan II 2025, sektor industri agro berkontribusi 8,98 persen terhadap PDB nasional, menyerap 9,83 juta tenaga kerja, dengan ekspor USD60,22 miliar, investasi Rp155,25 triliun, dan utilisasi 57,56 persen.
Subsektor makanan dan minuman menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan 6,18 persen, kontribusi 7,07 persen terhadap PDB, ekspor USD45,43 miliar, dan penyerapan 6,64 juta tenaga kerja. Industri kertas dan barang dari kertas mencatat utilisasi 71,16 persen dengan investasi Rp60,92 triliun.
Investasi besar juga hadir melalui peresmian pabrik baru seperti PT Pepsico Indonesia di Cikarang senilai Rp3,3 triliun, dan PT Pacrim Lestari Food (Cargill) di Lampung senilai Rp3,2 triliun. Sepanjang tahun 2025, total nilai ekspor industri agro mencapai lebih dari Rp58 triliun.
Kinerja Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) tumbuh 4,86 persen dengan kontribusi 4,27 persen terhadap PDB nasional, menyerap 1,87 juta tenaga kerja, mencatat ekspor USD83,82 juta, investasi Rp266,95 triliun, dan utilisasi 65,10 persen.
Industri logam dasar menjadi motor utama dengan pertumbuhan 12,27 persen, investasi Rp186,75 triliun, dan utilisasi 73,53 persen. Sejumlah proyek strategis memperkuat sektor ini, antara lain Pabrik Pipa Seamless di Cilegon, pabrik kendaraan niaga PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCMVI) di Cikarang, dan pabrik panel surya PT Trina Mas Agra Indonesia di Kendal.
Kinerja Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) tumbuh 4,75 persen dengan kontribusi 3,87 persen terhadap PDB nasional, menyerap 6,71 juta tenaga kerja, investasi Rp136,26 triliun, dan ekspor USD47,95 miliar. Subsektor tekstil dan pakaian jadi tumbuh 5,39 persen, sementara subsektor kulit, barang kulit, dan alas kaki tumbuh tertinggi 8,13 persen dengan utilisasi 79,23 persen. Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional juga tumbuh 5,85 persen dengan kontribusi 1,81 persen terhadap PDB, ekspor USD20,32 miliar, dan investasi Rp58,21 triliun.
Capaian ekspor juga signifikan, di antaranya PT Royal Regent Indonesia mengekspor mainan anak ke Amerika Serikat senilai Rp11 miliar; PT Selalu Cinta Indonesia mengekspor alas kaki senilai USD2 juta; dan PT Yih Quan Footwear di Batang mengekspor alas kaki senilai USD160 ribu.(*)
Related News

IHSG Terbang 1,08% ke Level 8.176 di Sesi Pertama

Pemerintah Pastikan Gunung Lawu Tidak Masuk WK Panas Bumi

Ikuti Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif

Rebound Berlanjut, IHSG Uji Level 8.170

IHSG Menyala, Borong Saham BBCA, CDIA, dan TAPG

Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta