EmitenNews.com - CP Prima (CPRO) per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp401,46 miliar. Naik tipis 7,43 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp373,66 miliar. Laba per saham dasar juga bertambah sedikit menjadi Rp6,7 dari sebelumnya Rp6,3. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp9,02 triliun, tumbuh 9,46 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,24 triliun. Beban pokok penjualan Rp7,33 triliun, bengkak dari fase sama akhir tahun sebelumnya Rp6,59 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,68 triliun, naik tipis dari Rp1,64 triliun. 

Kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis Rp607 juta, susut dari Rp3,11 miliar. Beban penjualan Rp397,74 miliar, bengkak dari Rp353,09 miliar. Beban umum dan administrasi Rp482,87 miliar, bengkak dari Rp444,91 miliar. Beban operasi lain Rp104,03 miliar, bengkak dari Rp76,46 miliar.

Penghasilan operasi lain Rp12,06 miliar, susut dari Rp38,44 miliar. Laba usaha Rp714,22 miliar, mengalami koreksi dari Rp805,56 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,84 miliar, melesat dari Rp1,50 miliar. Beban keuangan Rp214,04 miliar, susut dari Rp241,84 miliar. Keuntungan selisih kurs atas pinjaman jangka panjang Rp20,54 miliar, meroket dari minus Rp88,54 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan terakumulasi Rp522,56 miliar, menanjak dari posisi sama sebelumnya Rp476,67 miliar. Beban pajak penghasilan Rp120,78 miliar, bengkak dari edisi sama sebelumnya Rp102,70 miliar. Laba tahun berjalan Rp401,77 miliar, melesat dari Rp373,97 miliar. 

Total ekuitas terkumpul Rp3,41 triliun, mengalami lonjakan dari akhir 2022 sebesar Rp3,18 triliun. Total liabilitas sejumlah Rp3,43 triliun, susut dari posisi sama akhir tahun sebelumnya Rp3,65 triliun. Total aset Rp6,85 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp6,83 triliun. (*)