EmitenNews.com - Multi Bintang Indonesia (MLBI) per 31 Maret 2023 mencatat laba bersih Rp203,89 miliar. Naik tipis 0,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp202,33 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp97 dari episode sama tahun sebelumnya Rp96 per lembar. 


Penjualan bersih Rp740,01 miliar, surplus 9,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp673,89 miliar. Beban pokok penjualan Rp297,37 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp274,85 miliar. Laba kotor Rp442,64 miliar, melejit 10 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp399,04 miliar. Beban penjualan Rp107,05 miliar, naik dari Rp85,26 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp66,57 miliar, bengkak dari Rp51,02 miliar. Kerugian penurunan nilai piutang usaha nihil dari minus Rp1,48 miliar. Rugi selisih kurs bersih Rp1,45 miliar, bengkak dari Rp200 juta. Beban lain-lain Rp48 juta, dari Rp399 juta. Laba operasi Rp267,60 miliar, naik dari Rp260,65 miliar. Beban keuangan Rp6,31 miliar, bengkak dari Rp3,99 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp4,29 miliar, naik dari Rp3,15 miliar. Beban keuangan bersih Rp2,02 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp845 juta. Laba sebelum pajak Rp265,58 miliar, melesat 2,2 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp259,81 miliar. Beban pajak penghasilan Rp61,64 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp57,48 miliar. 


Laba Rp203,94 miliar, naik tipis dari episode sama tahun lalu Rp202,32 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,27 triliun, melejit dari posisi akhir tahun lalu Rp1,07 triliun. Total liabilitas Rp2,13 triliun, susut dari akhir 2022 sebesar Rp2,30 triliun. Jumlah aset Rp3,41 triliun, menanjak dari episode akhir tahun sebelumnya Rp3,37 triliun. (*)