EmitenNews.com - Trisula Interna?ional (TRIS) menyiapkan anggaran Rp40 miliar. Dana taktis tersebut diplot untuk buyback alias pembelian kembali saham 219.901.068 lembar. Buyback saham sebanyak itu setara dengan 7 persen dari modal disetor perseroan. 

Pelaksanaan pembelian kembali saham dilatari harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja sesungguhnya, menjaga kewajaran harga saham, dan meningkatkan kepercayaan investor. Dengan begitu, diharap dapat memberikan tingkat pengembalian lebih baik bagi pemegang saham perseroan. 

Pelaksanaan pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan kinerja saham perseroan, memberi fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal untuk mencapai struktur permodalan efisien. Aksi itu, tidak akan menyebabkan pendapatan menurun. 

Sebaliknya, perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif material terhadap kinerja usaha termasuk penurunan pendapatan, sehingga tidak ada perubahan atas proforma laba perseroan. 

Buyback saham akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar BEI. Perseroan akan menunjuk PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai anggota bursa untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui Bursa.
Pelaksanaan pembelian kembali saham diharap tidak akan memengaruhi kegiatan usaha, dan operasional perseroan. Itu karena perseroan telah memiliki modal kerja cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan. 

Buyback 

Pembelian kembali saham direncanakan akan dilaksanakan paling lama 18 bulan terhitung setelah perseroan memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa, yaitu mulai pada 29 April 2024 sampai 28 Oktober 2025. (*)