Tunjukkan Pola Sideways, IHSG Berpotensi Tertekan di Akhir Pekan

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Kamis (16/6) menguat 0,62% atau 43,28 poin ke level 7.050,33 . Sementara investor mencatatkan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 397,1 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (17/6/2022) mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terus membayangi di tengah prediksi penurunan harga komoditas dalam beberapa waktu mendatang.
Namun stabilnya perekonomian dalam negeri masih menjadi penopang pola gerak IHSG serta masih bertahannya capital inflow secara ytd tercatat di atas 60T masih menjadi salah satu faktor penopang,.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan, dengan perkiraan range support di level 6898 dan posisi resistancenya ada di level 7123," ujar William.
Saham pilihan yang cukup menggairahkan adalah Bank BCA (BBCA), Summarecon Agung (SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BRI (BBRI), Bank BNI (BBNI) dan Agung Podomoro Land (APLN).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,38 Persen, Sektor Industri Pendorongnya

Pemerintah Angkut Rp30 Triliun dari Lelang 8 Seri SUN, Selasa

KUR 2025 Sudah Terkucur Rp156,84 Triliun, 54,56 Persen dari Target

Komisi XIII: Revisi UU Hak Cipta Tak Boleh Semata Tujuan Komersial

IHSG Naik 0,3 Persen di Sesi I, BRPT, MDKA, ADRO Top Gainers LQ45

Perkuat Literasi Keuangan, Ini Tindakan Nyata BCA SyariahÂ