EmitenNews.com - Kalbe Farma (KLBF) menguasai penuh Aventis Pharma. Itu setelah perseroan mencaplok 20 persen saham milik Usaha Minidin Raya di Aventis Pharma. Transaksi telah diteken pada 20 Oktober 2022.
Sebelumnya, perseroan telah mengambil alih 80 persen kepemilikan saham Aventis Pharma dari Sanofi Aventis Participations. ”Transaksi diharap berdampak positif terhadap kinerja perusahaan khususnya divisi obat resep,” tulis Lukito Kurniawan Gozali, Corporate Secretary Kalbe Farma.
Akuisisi Sanofi dilakukan dengan memborong 80 persen saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia dengan area coverage tertentu. Area coverage khusus tiga area, yaitu diabetes, kardiovaskular, dan juga vaksin. Sanofi tetap melanjutkan penjualan atau kerja sama melalui Kalbe Farma.
Sejatinya, pembelian saham Sanofi telah dilakukan sejak Juli 2022. Perseroan mengakuisisi 80 persen saham Sanofi Indonesia atau Aventis Pharma, dengan membeli saham Sanofi Aventis Participations, dan Hoechst GMBH. Akuisisi Aventis itu, diyakini memperkuat bisnis Kalbe Farma.
Itu termasuk produk lain bersifat generik dapat dilanjutkan sebagai salah satu strategi bisnis. ”Ini salah satu aksi strategis untuk Kalbe Farma. Tindakan itu, akan melengkapi portofolio produk, terutama produk-produk ke depan sangat dibutuhkan, terutama vaksin,” beber Bernardus Karmin Winata, Direktur Keuangan Kalbe Farma. (*)
Related News

Percantik LRT Sentul, ADCP Sodorkan Produk Strategis

Buru Restu Investor, SDMU Private Placement 1,11 Miliar Lembar

Kuartal III-2025, AMMN Habiskan Biaya Eksplorasi USD2,69 Juta

Izin Investor, ROTI Alihkan 50 Juta Saham Hasil Buyback

TINS Sedot Biaya Eksplorasi Rp20,31 M, Telisik Hasilnya

Petrindo (CUAN) Kembangkan Pembangkit Listrik 680 MW USD600 Juta