EmitenNews.com - Surya Toto Indonesia (TOTO) per 31 Maret 2023 mencatat laba Rp75,60 miliar. Turun tipis 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp91,07 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp7,33 dari episode sama tahun sebelumnya Rp8,83 per eksemplar. 


Pendapatan Rp539,42 miliar, turun 3 persen dari edisi sama tahun lalu Rp559,83 miliar. Beban pokok penjualan Rp397,12 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp400,83 miliar. Laba kotor Rp142,30 miliar, terkoreksi dengan periode sama tahun lalu sejumlah Rp158,99 miliar. 


Beban usaha Rp49,68 miliar, turun dari Rp49,85 miliar. Beban lainnya Rp1,02 miliar bengkak dari Rp446 miliar. Pendapatan lainnya Rp1,67 miliar, turun dari Rp4,81 miliar. Laba usaha Rp93,27 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp113,51 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp3,08 miliar, bengkak dari Rp760 juta. Pajak atas pendapatan keuangan Rp268 juta melonjak dari Rp152 juta. Biaya keuangan Rp4,92 miliar susut dari Rp5,01 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp5,76 miliar, turun dari Rp7,66 miliar. 


Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp96 miliar, turun dari Rp116,76 miliar. Total ekuitas Rp2,37 triliun naik dari akhir 2022 sebesar Rp2,30 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,06 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp1 triliun. Total aset Rp3,44 triliun, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp3,30 triliun. (*)