EmitenNews.com - Uang Primer (M0) Adjusted pada Juni 2025 tumbuh 8,6% (yoy), melanjutkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14,5% (yoy) sehingga tercatat Rp1.957,1 triliun.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan persnya menyebut perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 9,0% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 8,1% (yoy).

"Berdasark­an faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted)," paparnya.

Uang Primer (M0) Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.

Mulai Januari 2025, Bank Indonesia memberikan gambaran lebih lengkap terhadap perkembangan uang primer dengan juga menunjukkan angka M0 Adjusted untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi likuiditas, termasuk kondisi likuiditas yang telah mengakomodir dampak kebijakan insentif likuiditas.(*)