Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti menyampaikan, perusahaan berkomitmen mendukung penuh agenda pemerintah dalam hal energi terbarukan dan target Net Zero Emission.

 

Pemasangan panel surya di dua pabrik Unilever akan mampu menekan emisi CO2 hingga 1.500 ton per tahun, setara dengan penanaman 20.000 pohon.

 

“Tantangan perubahan iklim memerlukan keterlibatan semua pihak. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Tanah Air selama hampir 90 tahun, Unilever Indonesia senantiasa mengambil aksi nyata melalui serangkaian program di bawah strategi global ‘The Unilever Compass’ yang pilar pertamanya adalah membangun planet yang lebih lestari,” paparnya.

 

Selain menekan emisi, pemasangan panel surya ini juga ikut mendukung upaya efisiensi yang terus dilakukan Unilever Indonesia di sisi operasional.

 

Di tengah harga komoditas yang masih fluktuatif, utamanya gas alam sebagai salah satu bahan utama pembangkit listrik, listrik yang diperoleh dari panel surya akan berpotensi untuk menghemat biaya.

 

“Ini adalah milestone penting bagi Unilever Indonesia dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak lingkungan dengan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai Perusahaan. Semoga akan lebih banyak perusahaan bergabung dalam upaya yang sama, sehingga secara kolektif kita dapat menciptakan iklim perindustrian yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” pungkas Ira.