UNTR Sebar Dividen Rp2,4 Triliun, Ini Jadwalnya
Ilustrasi PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan rencana membagikan dividen interim kepada pemegang saham. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Manajemen PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan rencana membagikan dividen interim kepada pemegang saham. Pembagian dividen ini diumumkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (2/10/2023). Rencananya, UNTR akan menyebar dividen Rp2,4 triliun.
Pembagian dividen interim tersebut berdasarkan keputusan sirkuler Dewan Komisaris UNTR sebagai pengganti keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris yang ditandatangani pada 29 September 2023. Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi UNTR tanggal 27 September 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.
Dividen interim yang dibagikan UNTR mencapai Rp 2,54 triliun. Setiap pemegang satu saham UNTR akan mendapatkan dividen Rp 701 per Saham.
“Pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 kepada para pemegang saham tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha UNTR,” kata Sara K. Loebis Corporate Secretary United Tractors dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (2/10/2023).
Ini jadwal lengkap pembagian dividen interim UNTR:
Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 10 Oktober 2023
Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 11 Oktober 2023
Cum dividen interim di pasar tunai: 12 Oktober 2023
Ex dividen interim di pasar tunai: 13 Oktober 2023
Recording date yang berhak atas dividen: 12 Oktober 2023
Pembayaran dividen: 24 Oktober 2023
Pada perdagangan Senin (2/10/2023), saham UNTR melemah 1,15% ke level Rp 27.925 per saham.
Advertorial
Related News
TBS Energi Utama (TOBA) akan Lepas Saham Anak Usaha, Tunggu RUPS
Industri Perfilman RI Cerah, Saham VERN Alami Oversubscribe 63,22 Kali
Putusan OJK, Saham Master Print (PTMR) Kini Berefek Syariah
Layanan Wealth Management BRI (BBRI) Dapat Pengakuan Kelas Dunia
Elnusa (ELSA) Raih Penghargaan Berkat Kebangkitan Sumur PHM
TBS Energi (TOBA) Minta Restu Buyback Saham Rp474,5M