EmitenNews.com -  PT Blue Bird Tbk (BIRD) sebagai penyedia layanan transportasi darat tengah memperluas jangkauan layanan logistiknya yang kini dapat dinikmati di 16 kota layanan Bluebird Group. Pada saat yang sama perusahaan juga memperbarui nama layanan logistiknya menjadi Bluebird Kirim setelah sebelumnya bernama BirdKirim.


Saat ini masyarakat dapat menikmati layanan Bluebird Kirim pada area operasional Bluebird Group yang tersebar di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bali, Bandung, Cilegon, Batam, Lombok, Manado, Makassar, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, Surabaya.


Pada tahun 2020 lalu Bluebird meresmikan layanan logistiknya sebagai keberlanjutan program Chat, Order, Delivery (COD) yang bertujuan sebagai solusi dari pemenuhan kebutuhan di tengah pembatasan mobilitas.


Layanan Bluebird Kirim menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam hal kecepatan layanan logistik dalam kota melalui fasilitas angkutan muat hingga 750 liter atau 200 Kilogram dalam satu kali perjalanan.


Chief Strategic Officer PT Blue Bird Tbk, Paul Soegiarto mengatakan, perluasan area layanan Bluebird Kirim menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan untuk selalu menjadi solusi dari kebutuhan mobilitas.


"Termasuk untuk layanan logistik dalam kebutuhan personal seperti pemenuhan kebutuhan sehari-hari, maupun bisnis dalam memenuhi permintaan pengiriman barang instan yang aman," beber Paul, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (15/9).

Masyarakat kini semakin dipermudah untuk menikmati layanan Bluebird Kirim lewat aplikasi MyBluebird. Selain itu, pengguna layanan juga akan mendapatkan ketenangan lewat real time tracking melalui MyBlueBird.


Lebih lanjut, untuk memberikan peace of mind dalam pengiriman barang, pengguna Bluebird Kirim juga dapat menikmati fitur fixed price untuk mendapatkan harga pasti di tengah ketidakpastian kondisi dalam perjalanan.


“Dalam memberikan kemudahan dalam aksesibilitas, masyarakat dapat memesan layanan Bluebird Kirim pada aplikasi MyBlueBird. Pengguna cukup membuka aplikasi MyBlueBird dan dapat memilih layanan Delivery. Pengguna juga dapat menikmati fitur fixed price untuk mendapatkan kepastian tarif antar,” ungkap Paul.


Sebagai penutup, Paul mengungkapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memberikan keamanan pengiriman barang serta tercapainya target 100 persen tervaksinasi untuk pengemudi Bluebird dan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi faktor pendukung dalam melayani kebutuhan masyarakat.


“Keamanan dan kenyamanan menjadi kunci utama pelayanan kami selama 49 tahun menemani mobilitas masyarakat Indonesia. Dalam memberikan layanan logistik Bluebird Kirim, kami tetap menggunakan SOP yang sama seperti saat mengantar manusia. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir terkait keamanan barang kiriman,” tutup Paul.