EmitenNews.com - RD Eddy Kusnadi Sariaatmadja memangkas kepemilikan saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK). Sebagai pengendali, Eddy melepas 612.417.516 helai alias 612,41 juta eksemplar. Transaksi itu dibantu CLSA Sekuritas Indonesia. 


Menyusul transaksi di ruang kendali pasar negosiasi itu, tabungan saham pria beralamat di Jalan Lumajang nomor 1 RT002/005, Menteng, Jakarta Pusat itu, susut menjadi 13,43 miliar helai alias 21,94 persen. Tereduksi 1 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 14,05 miliar lembar atau 22,94 persen.


Sayangnya, transaksi orang terkaya urutan 19 RI dengan USD2,4 miliar tersebut tidak dilengkapi data secara terperinci. Baik mengenai harga pelaksanaan, nilai penjualan, dan tujuan dari transaksi tersebut. Namun, kalau mengacu harga terkini saham Elang Mahkota di level Rp1.120 per helai, transaksi penjualan Eddy bisa bernilai Rp685,90 miliar.


Per 30 November 2022, selain Eddy pemegang saham Emtek di atas 5 persen antara lain Susanto 7,11 miliar helai alias 11,6 persen, Adikarsa Sarana 6,40 miliar lembar atau 10,5 persen, Piet Yaury 4,98 miliar saham selevel 8,2 persen, Prima Visualindo 3,80 miliar eksemplar alias 6,2 persen, The Northern Trust 4,29 miliar saham atau 7 persen, Anthoni Salim 5,51 helai alias 9 persen, dan publik 14,83 miliar lembar atau 24,2 persen. (*)