Utang Rp484 Miliar, Bumi Resources Mineral (BRMS) Minta Perpanjangan Waktu Pada ANTM
EmitenNews.com - Emiten tambang milik group Bakrie, PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) masih menunggak pembayaran pembelian 20 persen porsi kepemilikan pada PT Dairi Prima Mineral senilai USD33,85 juta atau setara Rp484, 4 miliar kepada emiten tambang plat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Hal itu terungkap dari jawaban manajemen emiten tambang mineral BUMN atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(6/1/2022). Manajemen ANTM menjelaskan, piutang tersebut timbul setelah penjualan 20 persen porsi saham pada PT Dairi Prima Mineral kepada BRMS pada tanggal 20 September 2018. Rencananya, BRMS akan membayar secara bertahap. Tahap pertama senilai USD2,45 juta dan tahap kedua senilai USD31,4 juta yang seharusnya dibayarkan pada September 2020.
Sayangnya, hingga laporan keuangan kuartal III 2021 ANTM disusun piutang tersebut belum tertagih, dengan alasan BRMS kesulitan dalam pendanaan proyek Dairi Prima Mineral.
Untuk itu, BRMS telah mengajukan perpanjangan waktu pembayaran dan pengajuan opsi terkait resolusi pelunasan utang itu.
“Saat ini ANTM tengah mengkaji terkait dengan aspek hukum , tata kelola dan komersial atas usulan BRMS itu, “ tulis manajemen ANTM.
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun