EmitenNews.com - Emiten sawit milik TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) menyatakan tak mengetahui adanya informasi material yang mempengaruhi pergerakan sahamnya. Hal ini disampaikan TAPG dalam jawaban kepada Bursa Efek Indonesia per Jumat (18/7).

“Perseroan tidak mengetahui aktivitas pemegang saham tertentu dan belum memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat,” ujar Corporate Secretary TAPG, Joni Tjeng.

Namun, TAPG memperkirakan penguatan harga sahamnya dipicu sejumlah faktor eksternal, seperti naiknya harga CPO futures Malaysia yang tembus RM4.225 per ton yang mana tertinggi sejak April 2025, serta ekspor CPO RI yang naik signifikan (US$2,19 miliar per Maret).

TAPG juga menyoroti progres positif Indonesia–EU CEPA yang bakal hapus bea masuk 80% komoditas RI, dan penurunan tarif CPO RI ke AS dari 32% menjadi 19%.

“Rata-rata harga CPO futures diperkirakan stabil tinggi di RM4.100 per ton, didorong permintaan global dan program biodiesel,” tutup Joni.