EmitenNews.com - Akhir pekan lalu, indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat. Dow Jones surplus 382 poin (1,09 persen) menjadi 35.295, S&P 500 menguat 33 poin (0,75 persen) ke level 4.471, Nasdaq menanjak 74 poin (0,50 persen) pada posisi 14.897, dan EIDO melesat 0,10 poin (0,41 persen) ke level 24.69. 


Lonjakan Wall Street itu, dipicu data laporan keuangan emiten kuartal ketiga tahun ini lebih baik dari ekspektasi. Penjualan ritel September 2021 cukup solid ikut menjadi tambahan sentimen positif pasar. Menyusul penguatan itu, secara mingguan indeks berhasil membukukan kinerja terbaik sejak Juni. 


Sepekan indeks Dow Jones membukukan kenaikan 0,9 persen, Nasdaq surplus 1,6 persen, dan S&P 500 melesat 3,3 persen. Sementara itu, sejumlah emiten kembali merilis laporan keuangan periode kuartal tiga 2021. Salah satunya Goldman Sachs. Perseroan membukukan kinerja lebih baik dari ekspektasi. Baik sisi pendapatan, dan laba bersih. 


Berdasar data Badan Statistik AS, penjualan ritel September 2021 naik 0,7 persen month on month (mom) berbanding terbalik dengan konsensus Dow Jones yang memprediksi turun 0,2 persen mom. Dengan mengeluarkan komponen penjualan otomotif, penjualan ritel naik 0,8 persen mom, dan juga lebih baik dari ekspektasi 0,5 persen mom. Secara tahunan, penjualan September naik 13.9 persen yoy (15,6 persen yoy tanpa otomotif). 


Menurut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas penguatan indeks Wall Street akan menjadi sentimen positif pasar. Optimisme proses pemulihan ekonomi dalam negeri, dan lonjakan sejumlah harga komoditas akan menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Indeks diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.595, dan resistance level 6.675. 


Sejumlah saham laik koleksi antara lain Medco Energi (MEDC) support Rp615, resisten Rp635, PT Bukit Asam (PTBA) support Rp2.790, resisten Rp2.870, Erajaya Swasembada (ERAA) support Rp595, resisten Rp610, dan XL Axiata (EXCL) support Rp3.110, resisten Rp3.200. (*)