Wall Street Positif, Tekanan Jual Sandera IHSG

Pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan akhir pekan lalu kompak menguat. Optimisme investor pasca-kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 5 November lalu, masih menjadi sentimen positif utama penguatan indeks tersebut. Investor meyakini Trump akan mudah merealisasikan janji kampanye.
Misalnya, pemangkasan pajak korporasi dan penyederhanaan peraturan atau deregulasi sehingga berdampak positif ke pasar saham. Optimisme itu, didasari Trump sepenuhnya didukung partai Republik baik di Senat maupun Kongres.
Nah, lompatan indeks bursa Wall Street, optimisme investor mengenai peluang saham BREN kembali masuk FTSE, lonjakan beberapa komoditas seperti CPO, dan batu bara diprediksi menjadi katalis positif pasar. Sementara itu, aksi jual investor asing makin besar berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG bergerak bervariasi cenderung menguat. IHSG akan mengitari kisaran support 7.240-7.190, dan resistance 7.335-7.380. Sejumlah laik koleksi yaitu JPFA, BREN, GOTO, PSAB, LSIP, dan ICBP. (*)
Related News

Material Maju Berperan Penting Dukung Pertumbuhan Industri Masa Depan

Wall Street Ngegas, IHSG Rebound

Sideways, IHSG Uji Level 8.300

IHSG Rebound, Angkut Saham ENRG, MDKA, dan MDIY

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban