EmitenNews.com - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kemarin berhasil menguat. Dow Jones menguat 618 poin (1,82 persen) pada level 34.640, S&P 500 naik 64 poin (1,42 persen) menjadi 4.577, Nasdaq menguat 127 poin (0,83 persen) pada posisi 15.381, dan EIDO menanjak 0,33 poin (1,43 persen) ke level 23.37.


Lonjakan Wall Street itu setelah sehari sebelumnya mengalami pelemahan signifikan dipicu sentimen varian Omicron. Saham-saham sektor siklikal berhasil rebound setelah pada perdagangan sebelumnya tertekan. Sementara itu, rilis data klaim pengangguran menjadi sentimen positif tambahan penguatan indeks. 


Saham-saham siklikal seperti maskapai penerbangan, kasino, dan energi menjadi pemimpin penguatan indeks. Delta Airlines menguat 9,3 persen, MGM Resort berhasil meroket 7,7 persen, Hilton Worldwide menanjak 7,4 persen. Sementara itu Norwegian Cruise Line menguat 7,7 persen, dan Wynn Resorts melesat 8,2 persen. Saham energi seperti Occidental Petroleum surplus 2,4 persen dan Baker Hughes menguat 2,5 persen. 


Departemen Tenaga Kerja AS mencatat klaim pengangguran pada minggu lalu 222 ribu, lebih rendah dibanding perkiraan ekonom Dow Jones 240 ribu. Sebelumnya klaim pengangguran pernah mencapai level terendah sejak November 1969 sebesar 199 ribu. Sementara itu, minggu ini investor akan mencermati data non farm payroll akan rilis Jumat waktu setempat, dan Dow Jones memperkirakan ada tambahan pekerjaan 573 ribu sehingga tingkat pengangguran diperkirakan turun pada level 4,5 persen. 


Menurut Mino, equity Analyst Indo Premier Sekuritas kondisi itu, akan menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu, kenaikan harga komoditas seperti minyak mentah, batu bara, tembaga, dan soliditas kinerja keuangan emiten pada kuartal III-2021 berpotensi menjadi katalis positif tambahan bagi indeks harga saham gabungan (IHSG).


Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks akan bergerak menguat dengan support level 6.515, dan resistance level 6.655. Sejumlah saham laik koleksi antara lain ITMG support Rp21.600, resisten Rp22.150, BBNI support Rp6.750, resisten Rp6.900, MNCN support Rp935, resisten Rp955, dan SMGR support Rp8.000, resisten Rp8.175. (*)