Warga Tuminting Manado Bersama BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Urban Farming BRInita

Urban farming BRInita hasil kerja sama warga Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), atau BRI. dok. BRI.
EmitenNews.com - Warga Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), atau BRI sukses mengubah lahan timbunan sampai menjadi urban farming BRInita. Ini bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI, yang berusaha terus diwujudkan.
BRI menjalankan tanggung jawab sosial, dan lingkungan itu, dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita (Bertani di Kota), salah satu wujud nyata dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung perbaikan ekosistem lingkungan.
Program yang dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia ini mengusung konsep bertani yang memanfaatkan lahan minim di wilayah padat permukiman atau perkotaan. Salah satunya di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut.
Dalam rilis yang diterima Senin (4/12/2023), Ketua Lingkungan 4, Kelurahan Tuminting, Max Pagamus mengatakan bahwa lahan yang dimanfaatkan tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.
Sudah lama kawasan pembuangan sampah itu, mengganggu lingkungan dari sisi kebersihan dan keindahannya. Karena itu, para warga memanfaatkan lahan tersebut sebagai tempat bercocok tanam atau urban farming.
"Dulunya tempat ini adalah lahan timbun, tempat masyarakat membuang sampah. Lalu sekarang dibangun menjadi tempat pembibitan," ujar Max Pagamus.
Dikelola oleh masyarakat setempat
Lahan Ekosistem Urban Farming di Kelurahan Tuminting, Manado tersebut saat ini pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat.
"Jadi memang lahan ini ada karena dikelola oleh masyarakat. Tujuan pembangunan tempat ini agar masyarakat dapat menjalankan kegiatan bercocok tanam yang hasilnya nanti dapat disalurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," kata Max Pagamus.
Related News

Emiten Boy Thohir (ADRO) Setujui Bagi Dividen Rp158,9 per Saham

Grup Salim Lewat DNET Suntik Modal Rp40 Miliar ke Emiten KFC (FAST)

Adaro Minerals (ADMR) Tebar Dividen USD120 Juta

Saham Terbang 200 Persen di FCA, Pengendali Jual 5 Juta Lembar

Grup Sinarmas (GEMS) Bagi Dividen Interim Jumbo, Cek Jadwalnya

Emiten Milik Aguan (ERAL) dan UA Sports Pte Ltd Teken Kontrak