Waspada, IHSG Masih Rawan Koreksi

Sejumlah pengunjung tampak melintasi koridor dengan layar menyajikan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan koreksi. Pasalnya, sepanjang perdagangan kemarin, volume penjualan masih mendominasi. Oleh sebab itu, IHSG rakan tersungkur menuju level 7.636-7.676.
Sepanjang belum mampu break 7.805-7.810, IHSG akan setia mengorbit zona merah. MNC Sekuritas meramal, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024, IHSG akan menguji level support 7.595-7.518, dan resistance 7.810-7.910.
Berdasar data itu, MNC Sekuritas juga menyarankan pelaku pasar untuk tidak ragu untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Antara lain Astra International (ASII) buy on weakness Rp5.075-5.150 dengan target harga Rp5.350-5.475, dan stop loss Rp4.970 per lembar.
BFI Finance (BFIN) buy on weakness Rp960-975 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.000-1.035 per saham, dan stop loss Rp940. Barito Pacific (BRPT) speculative buy Rp1.000-1.020 dengan target harga di kisaran Rp1.135-1.230 per saham, dan stop loss Rp980 per eksemplar.
Charoen Pokphand (CPIN) buy on weakness Rp5.075-5.150 per eksemplar dengan target harga di kisaran Rp5.250-5.325 per lembar, dan stop loss di posisi Rp4.980 per helai. (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit