Waspada Karhutla, 317 Titik Panas di Kalimantan Timur yang Tersebar di 7 Kabupaten

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. dok. iNews.ID.
EmitenNews.com - Provinsi Kalimantan Timur dikelilingi ratusan titik panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 317 titik panas yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Sebanyak 317 titik panas tersebut terpantau sepanjang Sabtu lalu mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA. Masyarakat diminta mewaspadai bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam keterangannya Minggu (8/10/2023), Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, mengatakan, jumlah titik panas sebanyak ini menurun ketimbang sehari sebelumnya yang tercatat ada 381 titik panas.
Sebaran titik panas tersebut, telah diinformasikan ke pihak terkait. Termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Tujuh kabupaten yang terdeteksi 317 titik panas ini adalah di Kabupaten Paser (101), Penajam Paser Utara (10), Kutai Barat (40), Kutai Timur (52), Kutai Kartanegara (55), dan Berau (43), dan Mahakam Ulu terdeteksi (15).
"Sebaran per kabupaten antara lain di Penajam Paser Utara yang terpantau 10 titik, tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Babulu terdapat sembilan titik, sedangkan sisanya yang satu titik berada di Kecamatan Waru," kata Diyan.
Penting diketahui, titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi,suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Semua lapisan masyarakat diimbau saling menjaga dan waspada. Itu bisa dilakukan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, agar tidak terjadi karhutla. ***
Related News

Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh, Mensesneg Ungkap Mitigasi PHK

Women’s Inspiration Awards 2025: Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif

Kasus Dana CSR BI, KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR

Hadiri May Day 2025, Prabowo Pastikan jadi Presidennya Orang Susah

Jalani 2/3 Hukuman Kasus Korupsi BTS, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Laporan IMF, Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN